LensaPublik.Com-SUKMAJAYA -DEPOK, Teater kaca berdiri pada tgl 31 januari 1994.didirikan oleh Fahmi,almarhum afrizal,Dodi dan Bashir, mereka adalah alumni anggota teater kaca SMAN 2 Depok,hal itu dikatakan ibu Titik selaku pembina teater Kaca SMAN2 depok, usai melakukan latihan di aula depan sekolah SMAN 2,minggu (08/03/2020)
” anggota teater kaca saat ini berjumlah 33 orang,dari kelas 10,11,12 juga ada ” ujar Titik
Dikatakan Bu Titik, meskipun Teater kaca nya bukan terbilang besar , namun ia masih terus berbenah diri untuk mencapai hasil yang terbaik dengan selalu aktif mengikuti berbagai ajang perlombaan ke berbagai kota” di teater ini kami semua saudara satu sama lain saling menyayangi,melindungi,berkumpul dan menghasilkan suatu karya anak bangsa, dengan demikian manfaat yang dirasakan oleh anggota juga bisa dirasakan.terutama untuk kehidupan sehari hari ” tegas Titik
Dimana aktivitas siswa di sekolah dengan kurikulum yang cukup padat dan membebani tidak jarang mereka stres,penat dengan beban pelajaran dan tugas tugas sekolah yg begitu banyak”nah lewat teater ini mereka bs melampiaskan emosi mereka yg barangkali mungkin belum atau tidak tersalurkan maka disinilah tempatnya,agar kehidupan anak remaja seumuran mereka menjadi lebih seimbang.”ungkap nya
“Apalagi dg kehidupan kota besar yg begitu kompleksitas dengan segala permasalahan yang ada maka dengan adanya teater kaca ini mereka bisa lebih menyalurkan hobby,bakat,minat kearah yg lebih positif. Saya rasa teater kaca kami perlu kami pertahankan meskipun tidak bisa dipungkiri kami juga berusaha untuk tetap bertahan dibawah tekanan tekanan dan kendala yang ada,kami mencoba untuk tetap survive apalagi semangat anggota teater juga cukup kita acungi jempol” ujar Titik
Salah seorang anggota teater Kaca Marsha Trianita Prayusi,Meski sibuk menghadapi pelajaran disekolah, namun siswi SMADA ini tetap mengikuti latihan teater.”Buat saya teater adalah seni olah tubuh,yang bisa membentuk karakter kita, tadi nya saya pemalu, tapi setelah mengikuti latihan teater Kaca di SMADA ini, saya jadi lebih pede kalau berbicara,tapi sayang nya, saat ultah teater kaca kemarin, tidak ada satu orang guru pun yang hadir untuk merespon kegiatan kita” tutup Marsha
