SIAPA BERWENANG POLANTAS / PENGGUNA JASA URUS SANKSI BAYAR MLFF ?

Jakarta,- Lensa Publik,- MLFF (Multi Lane Free Low) yaitu sistim inovasi yang baru untuk aplikasi pembayaran Tool non tunai nir sentuh yang menguntungkan hemat waktu, hemat biaya, mengurangi emisi, tanpa gesek kartu dan tanpa antri di portal pintu tol.

Sistem modern digital Elektronik ini menggunakan Satelit global Navigation yang belum viral  karna terhambat data kepemilikan kendara sub masyarakat RI belum ter up date dan rendahnya pengguna aplikasi dan sub RI belum aplikasi internet.

Masalah lainnya belum ada keputusan lembaga pengelola memberikan sanksi bagi yang tidak / belum bayar sesuai aturan pelanggaran Administrasi.

Pelanggar lalinnya diperingatkan untuk membayar, misalnya mulai dari3, 5, 7, hari, Pembayaran MLFF tidak langsung otomatis ke RRC.

Demikian ungkapan seminar Webinar Irjenpol Aan Sulhanan (Dirgakum Korlantas Polri)  bersama Panelis Zaenal Fatah (PUPR), Darma Ningtiyas (Intran), Musfihin Dahlan (Roatex MLFF), Hery Susanto (ORI) dengan Moderator Zulkifli pada Seminar sesion 2 bertema ” Pelayanan publik sektor jalan dalam rencana implementasi sistim pembayaran tol non tunai nir sentuh MLFF ”

diselenggarakan Presidium KAHMI Nasional pimpinan Dr H Ahmad Doli Kurnia di hotel Veranda, Jakarta, 21 Juni 2022 siang, menyambut Munas KAHMI di Palu.Kehebatan Panitia KAHMI bisa hubungi konfirmasi Panelis irjenpol Ana Sulhana tanpa tahu nomor hp nya.

Hadir antara lain Manimbang Kahariady, Hasbi, Fitri, Subhan Alba, Imron, Suci Firman, Budi Pulung, Sayuti, Sufrenita, Ismed Djafar, Faisal Jolong, Andi Suryani, Nasir Biasane, Burhanudin, Kurnia, Marbawi, Sabarudin, Afwan, Suratman, Alfian, Iwan, Lis Efendi, Oong, Sahril, Tony A, Raden Umar, Sukarno, Syamsul Komar, Zainudin, Ifik, Rudi Gany, Laca, Silphiana.

Mahdi Lensa Publik