Ambon,-Lensa Publik,- Beberapa hari ini, harga bahan pokok di pasaran Mardika Kota Ambon melonjak naik.Tak sebanding hari-hari biasanya harga bawang merah dari Rp, 30 000/ kg naik berkisar Rp, 70 000 / kg bawang putih dari Rp,250 000/kg naik berkisar Rp, 40 000/kg sedangkan cabe rawit Rp, 40 000/ kg naik berkisar Rp, 80 000/ kg, menanggapi hal tersebut Ketua komisi ll DPRD Kota Ambon Cristiano Laturiuw memberikan keterangan kepada sejumlah media di ruang kerjanya pada Selasa, (21/06/2022) kemarin.
kata Laturiuw salah satu mitra Komisi ll DPRD Kota Ambon adalah Disperndak Kota Ambon yang merupakan Industri dan Perdagangan yang empunya kewenangan dan memotori perkembangan harga bahan pokok di lapangan bahkan harga pasar, Memang satu kelemahan pada kami adalah penanganan menjaga stabilan harga di setiap pasar di Wilaya Kota Ambon kususnya.
Kendati demikian Kota Ambon belum memiliki gudang tampung sembako maka, kami Komisi ll DPRD Kota Ambon belum bisa mengambil langka-langka yang strategis kami, akan berkordinasi dengan Disperindak Kota Ambon dan Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena untuk bisa lakun kegiatan operasi pasar terangnya.
Seharusnya di setiap bulan berjalan Disperindak Kota Ambon harus melakukan pelaporan kepada kami Komisi ll DPRD tentang perkembangan harga-harga bahan pokok di pasar
agar kami, Komisi bisa mengetahui kondisi sikon atau perkembangan harga bahan pokok di pasar Mardika.Harga paham pokok di pasar, Lanjut Laturiuw itu,
yang empunya kewenangan adalah Indak mestinya Indak harus memonitoring terkait dengan harga bahan pokok di pasar kemudian melakukan pelaporan kepada kami katanya ulang .
Kata Laturiuw, kalu memang kenaikan bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih dan cabe rawit ini kami akan berkordinasi dengan Disperindak terkait dengan kenaikan sejumlah bahan pokok di pasar.
Seharusnya, kita harus mengetahui tata letak geografis Kota Ambon ini. Kemudian soal stok bawang yang kita terimah.
Kemudian salah satu naiknya harga bawang dan cabe dipicu gagal panen atu kondisi jarak yang di tempu hal ini bisa mengakibatkan kenaikan harga bahan pokok di pasar melonjak.
Dari kisaran harga bawang yang naik kisaran Rp,250 000 /kg naik berkisar Rp,40 000 – Rp, 70 000/kg, harga ini sangat fantastis perlu ada monitoring dari dinas Disperindak untuk bisa di kontrol kontrol terangnya.
Kami komisi ll akan mendorong Disperindak Kota Ambon agar dilakunya operasi pasar agar bisa menjamin normalnya setiap harga kebutuhan bahan pokok di pasar dan bisa menjamin harga kebutuhan warga masyarakat tentang apa yang di butuhkan sehari-hari.
Menjawab pertanyaan itu, Kepala Dinas Disperindak Kota Ambon Sirjhon Slarmanat saat di konfirmasi via WhatsApp, ia mengatakan “kenaikan harga bahan pokok di pasar seperti bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit ini merupakan petani bawang dan cabe gagal panen dan juga di picu cuaca ekstrim serta waba hama yang berpengaru terhadap stok pasukan yang masuk sejumlah pasar di Kota Ambon” sekian.
(Edy Mehlidañ Lensa Publik)