GARUT, – Lensa Publik Ketua DPRD Garut, Dra. Hj. Euis Ida Wartiah, M.Si sigap dan tanggap dalam merespon ajuan rencana peraturan daerah (Raperda) yang masuk ke legislatif, termasuk 3 Raperda yang disoal dalam pembahasan kemarin (26/07/2022)
Ketiga Raperda tersebut diantaranya Raperda Ponpes, Raperda Pelestarian Budaya Domba Garut dan Raperda Penamaan Jalan. Sebelumnya sempat diramaikan beberapa kalangan di Garut dengan menyebutkan adanya penolakan atas Raperda tersebut.
Tidak ada penolakan Raperda, “ungkap Ketua DPRD, Euis Ida Wartiah. Justru semua anggota DPRD sangat setuju. Termasuk Raperda pelestarian budaya domba Garut,” imbuhnya
Euis Ida Wartiah melanjutkan keterangannya, saat ini naskah akademis yang sudah rampung dibuat adalah Raperda Pondok Pesantren (Ponpes) dan untuk Raperda pelestarian budaya domba Garut tengah diproses di sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut.
Kepada redaksi … ia juga memaparkan, semua usulan Raperda akan kita bahas. Bahkan tadi Bapak Bupati dengan tegas menyampaikan akhir tahun ini peraturan daerah (Perda) pelestarian budaya domba Garut akan rampung,” ucapnya via WA call.
Terkait tidak adanya anggaran, Euis Ida tegas membantah. “Tidak ada kata-kata tidak ada anggaran, sudah clear,” pungkasnya, Selasa (26/7) petang.
(Alam,Lensa Publik)
