Jakarta,- Lensa Publik,- API (Aliansi Penyelamatan Indonesya) yang dipimpin ustaz Namrudin Insyallah akan Demo damai lagi dihari Piagam Jakarta pada 18 Agustus 2022 ke DPR dan Istana, Jakarta.
Kita menuntut Pemerintahan Olygarkhe yang yang dipimpin Presiden Jokowi untuk Turunkan harga yang telah menderitakan pribumi karna Olygarkhe, Tolak impor Naker Olygarkhe Cina, Tolak RKUHP (Rancangan Kitab Undang Undang Pidana) order Olygarkhe, Tolak Utang Riba dari Obor (One Belt One Road) RRC.Jangan sampe RI bangkrut seperti Srilangka hadapi Depkolektor Cina.
Demo kita siang ini ke DPR Jakarta pada 28 Juli 2022 dengan peserta hampir 100 terpisah ikhwan dan akhwat yang berwudhu dan bawa Al Qur’an, akan jadi Panitia Demo lebih besar selanjutnya.
Orasi Ustaz Asep Syarifudin Pimpinan API (Aliansi Pergerakan Indonesya) Jabar, mengatakan, seharusnya DPR pembuat UU RI beradab jahterakan rakyat untuk meraih Haq harus prioritaskan kesra pribumi yang sejak 2006 hingga kini presiden Jokowi deritakan rakyat lapar karna harga mahal.
Demo ini Konsolidasi Panitia menghadapi Demo pada 18 dan 19 Agustus 2022 dengan 10.000 peserta dari DPR menuju istana.
Perumpamaan Solat itu pembeda kafir dan Muslim dengan imam yang Tuma’nina bila salah makmum wajib wajib ingatkan Presiden bukan Rezem malah mengkriminalis Habaib ya menuntut Firaun untuk merubah RKUHP.
Contoh kasus RI yang kategori juara produk sawit dunia tapi rakyat Cina penikmat bahkan kini segala pembelian gunakan aplikasi sehingga mayoritas pribumi tak siap ilmunya.
Kenapa semakin banyak Cina Korupsi kabur keluar RI dan Ahox sang Penista malah pimpin Pertamina Olygarkhe.Proklamasi RI merupakan pembatas agama penjajah Belanda dengan pribumi.
(Mahdi Lensa Publik)
