Ambon,-Lensa Publik,- Kelangkaan minyak tanah ( Mitan) di Kota Ambon beberapa dekade membuat warga keluh terhadap kelangkaan tersebut hal itu membuat kebutuhan masak memasak di dapur menjadi terhambat akibat stok minyak tanah terbatas.
Padahal beberapa Minggu yang lalau PT Pertamina telah berkordinasi dengan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk ketersediaan minyak tanah di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya, untuk beberapa bulan ke depan namun alhasil belum juga mencukupi kebutuhan warga Kota Ambon untuk stok minyak tanah (Mitan).ketersediaan itu, hanya 307 KL untuk warga Kota Ambon
Ketersediaan minyak tanah dari pihak Pertamina sendiri juga bingung dengan kelangkahan yang sementara di alami warga kota Ambon, Ibu Kory Defretes salah satu pegawai PT Pertamina saat di mintai keterangan 24 Agustus 2022 di ruang kerjanya, “Beta juga bingung deng kelangkaan minyak tanah (Mitan) kata dia, di Kayu Puti Desa Soya juga mengalami kelangkaan .
“Sementara PT Pertamina masih mempromosikan Aplikasi My Pertamina kepada Masyarakat Kota Ambon, “
saya juga tidak bisa menjawab hal ini, Katanya.”Ada pimpinan kita, yang bisa menjawab namun, saat di tanya pimpinan lagi keluar Kota .
Akibat dari, stok minyak tanah (Mitan) yang berkurang, mengakibatkan pembelian minyak tanah di mana-mana mengalami antrian yang cukup lama.
Seperi pantauan wartawan Lensa Publik Sabtu, (27/08/2022) tepat pada RT 01/RW/ 05/ Kelurahan Benteng mengalami stok minyak tanah (Mitan) yang menipis,
Ibu Ice Limba warga setempat saat di konfirmasi ia mengatakan, Kebutuhan minyak tanah (Mitan) di tempat kami ini sangat terbatas.
“Diharusakan warga membeli minyak tanah (Mitan) ketika ada stok yang masuk di sini hanya di wajipkan membeli dengan mengunakan cirigen 2 berarti hanya 10 liter yang di layani tuturnya”.
harga dari minyak tanah (Mitan) di sini berkisar Rp 20.000 / gen lima liter, saya berharap agar kelangkahan ini bisa di atasi oleh Pemerintah.
Kami, dengar-dengar katanya pihak Pertamina sendiri, akan melakukan penghapusan terhadap minyak tanah (Mitan) nanti, di fungsikan gas sebagai alat pengganti konpor “aduh, Katong zeng bisa pake gas ini katong takut apa lagi katong zeng pernah pake gas for mamasak” katanya dengan dialek Ambon,
aya berharap agar Pemerintah bisah melihat hal ini, apa lagi setiap hari kita menggunakan konfor sebagai alat masak, untuk itu, di harapkan Pemerintah bisa lihat hal ini katanya berharap. dan juga katanya jika harga dari minyak tanah (Mitan) naik harga asalkan jangan di hilangkan tuturnya.
Edy Mehlidan Lensa Publik