Depok, lensapublik.com. Meningkatnya harga kebutuhan pokok saat ini cukup meresahkan masyarakat di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti, hal ini menjadi perhatian serius berbagai pihak untuk mendapat solusi agar mengurangi beban yang semakin berat. Diantaranya pemanfaatan lahan tidur untuk program ketahanan pangan Pemerintah menjadi solusi mengantisipasi kerawanan pangan.
Hal itulah yang rencananya akan diwujudkan TNI dari Kodim 0508 Kota Depok untuk menggarap lahan tidur yang cukup banyak di Kota Depok.
“Saya menaruh perhatian serius terhadap pemanfaatan lahan tidur guna aktifitas pengembangan potensi sumber daya alam khususnya di sektor pertanian, sekaligus sebagai solusi terkait program pengembangan ketahanan pangan,” ujar Komandan Kodim (Dandim), Letkol Inf Iman Widhiarto saat bersilahturahmi dengan wartawan di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Senin (04/03/2024).
Dikatakannya , potensi lahan tidur masih cukup luas untuk dikelola. Pemanfaatan lahan tidur untuk tanaman pangan dan holtikultura menjadi program Pemerintah secara nasional, menyikapi kondisi ketersedian pangan dalam negeri.
Peningkatan produksi pertanian juga sebagai respon Pemerintah Daerah atas kenaikan harga sembilan bahan pokok atau sembako menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
“Persoalan pangan tidak bisa dianggap sepele. Jika harga terus bergejolak bisa berkembang menjadi isu yang menggangu pertahanan negara. Harga beras naik, sulit dicari, masyarakat bingung, dan muncul kepanikan publik. Ini bisa memicu isu-isu pertahanan negara,” jelasnya.
Lanjut Iman, TNI siap menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan). TNI bisa ikut berperan sebagai kolaborator, menyatukan berbagai pihak untuk memanfaatkan lahan tidur
“TNI bukan ahli bertani, tapi kami yang menjembatani dan menyatukan agar lahan tidur bisa diolah. Dengan izin pemilik, kita tanam dengan tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan, terutama untuk warga terdekat dan maksimal memenuhi kebutuhan pangan warga Kota Depok,” tuturnya.
Dalam kunjungan ke kantor PWI Kota Depok, Letkol TNI Imam W memberikan motivasi dengan pengalaman hidupnya kepada awak media yang hadir. Dimana sebelumnya Ketua PWI Depok, Rusdi Nurdiansyah memperkenalkan perangkat pengurus dan anggotanya yang berjumlah 70 orang. Dikatakannya juga ,untuk menjadi wartawan anggota PWI harus melalui proses penyeleksian diawali dengan Orientasi Keorganisasian Kewartawanan (OKK) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “Untuk UKW ini ada tiga tingkatan yakni pertama Muda, Madya dan Utama,” ujarnya
Kunjungan iini berakhir ditandai penanaman pohon bersama Dandim dan Ketua PWI Kota Depok di taman Belakang kantor PWI
* Lucy
