Depok,- Lensa publik,- Pengurus TJSLBU yang di wakili oleh Rinto indra Atmoko hadir bersama Forus CSR yang diwakili oleh Enesis Group dan Astra Group, serta Yayasan Kumala Foundation berkunjung ke Karang Taruna Kelurahan Abadi jaya,
Meninjau lokasi Program Bank Ekstrak Sampah berkelanjutan, dengan harapan bisa membantu dalam kesuksesan Program yg digagas.
Rinto indratmoko menjelaskan, kemensos hadir dan menjembatani Karang Taruna kel. Abadijaya yang mampu menggerakan pemberdayaan masyarakat secara nyata dan berkelanjutan, dan apa saja program karang taruna kel. Abadijaya yang bisa dibantu ya dijelaskan saja kepada delegasi perusahaan yang hadir, dan kebutuhan apa saja yang bisa dikembangkan agar bidang usaha karang taruna bisa disupport nya.
Dalam Forum Group Diskusi tersebut, yang dibawakan moderator bng roby dari karang taruna kota depok yg memiliki kegiatan Rumah Pepes, yg berlanjut ke Pemaparan Program Karang Taruna Kelurahan Abadijaya yang dibawakan sekretarisnya Laist assamaraqhandi mufa, menjelaskan 3 program unggulannya.
1. Rumah Pintar yang berisikan, perpustakaan, wadah pelatihan it, dll
2. Orang tua asuh, dimana 1 anak / 1 Rw di kel. Abadijaya akan di rangkul di didik secara khusus
3. Bank Sampah yang menjadi program lanjutan ketua Karang Taruna Sebelumnya yaitu bang GT yang saat ini didalam Ranah SSBR ( Sanggar Sosial Bina Remaja), begitu cukup berkembang.
Adapun perihal program, akan kami sinergikan dengan katar unit di 29 Rw agar kemandirian karang taruna bisa membantu memperintah dalam mengsukseskan program pemberdayaan sosial melalui dunia usaha yang berkesinambungan.
Dalam perihal tersebut, bang Gian Tanjung yang akrab di saba GT, MPKT Kel. Abadijaya, menjelaskan, bahwa SSBR sebagai wadah edukasi, silaturahmi, dan pengembangan Karakter ke Karang Tarunaan yg ada di kota depok menjelaskan peran penting menjaga semangat dan konsistensi dalam penyelenggaraan pemberdayaan sosial dibawah. Sinergitas kepemimpinan karang taruna kel. Abadijaya dengan pengurus yang baru menjadi percontohan bagaimana terapan tersebut dapat dicontohkan ke generasi ke depan.
Adapun Yayasan Kumala Foundation memaparkan tentang bagaimana membangun konsep pememilahan sampah samapai ke titik kreatif.
Dengan dasar semangat pula Kumala Foundation dapat bekerjasama dengan PT pertamina dengan karya karya nyata memberdayakan warga / pemuda yg ada dilingkungan hingga memiliki pekerjaan, walaupun itu mengolah limbah.
Kumala Foundation menjelaskan melihat peluang dari limbah kertas yang dibuat menjadi godybag, kertas daur ulang, dll yg memiliki pasar, dan dibantu memasarkannya hingga sampai ketahap eksport.
Dalam Forum Group Diakusi tersebut, Bapak Camat Sukmajaya dalam pembahasannya, sangat bangga dengan kinerja karang taruna yg selalu bergotong royong saling mengisi kegiatan, sehingga keaktifan karang taruna secara nyata dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik ada SSBR maupun dari Sangkar semut hingga kelompomliterasi sarang buku telah bergerak.
Dalam kegiatan FGD ini perwakilan dinas Sosial Kota Depok yang dipertegas oleh ibu Neng sebagai kabid dayasos, jelas harapannya agar manfaat dari kegiatan ini dapat berkelanjutan sampai karang taruna di wilayah lain dapat turut serta dalam berbagi ilmu dan informasi, dan apa saja yang dibutuhkan dapat dijadikan percontohan ke depan.
Hasil dari kegiatan karang taruna kelurahan abadijaya membawa angin segar untuk menunjang program yang akan di jembatani oleh kemensos khususnya Forum Csr dan dari kabid TJSLBU yang memang benar benar bekerja nyata, dan kedepan akan membawa kasubdit karang taruna agar bisa terfasilitasi lebih baik lagi. Ucap bapak rinto.
(Dd)