Depok Lensapublik- Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Dalam rangka Penyampaian Pokok pokok pikiran DPRD Kota Depok tahun 2021 dan penyampaian Renja DPRD tahun 2021 di Ruang Sidang Paripurna DPRD kota Depok Jl. Boulevard Sektor Anggrek GDC ,Jumat (06/03/2020).
Rapat Paripurna ini dibuka oleh Ketua DPRD HTM. Yusufsyah Putra dan dalam sambutannya menyampaikan ikut prihatin dengan adanya warga Depok yang terkena virus Corona( covid 19) oleh karena itu diharapkan kepada Pemerintah Kota Depok untuk melakukan upaya upaya dalam menghentikan penyebaran, pengendalian dan pemusnahan virus Corona serta melakukan perlindungan yang maksimal terhadap masyarakat Kota Depok dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan.
Kemudian tambahnya,” Bahwa DPRD telah melaksanakan reses tanggal 3 -5 Februari 2020 guna menyerap aspirasi masyarakat di Dapilnya masingmasing,dan hasilnya telah disampaikan kepada Pimpinan DPRD pada tanggal 21 Februari 2020 dan mendistribusikannya kepada masing masing komisi sesuai leading sectornya”.
Komisi A yang diketuai oleh Hamzah menyampaikan usulannya diantaranya mekanisme pemberian insentif kepada pembimbing rohani, pelayanan ketersediaannya blanko E KTP, dalam hal perizinan agar adanya peningkatan dan sosialisasi serta kemudahan layanan perizinan dan percepatan pembuatan Mall perizinan.
Komisi B yang diketuai oleh Hermanto menyampaikan usulannya diantaranya Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro dalam peningkatan Pelatihan dan kemudahan perizinan serta fasilitas pemasaran produk, perizinan khususnya properti dan sejenisnya agar mewajibkan menggunakan air PDAM, Pengembangan objek destinasi wisata seperti Situ situ, lokasi sejarah dan Cagar alam di Kota Depok.
Komisi C yang diketuai oleh Edi Sitorus menyampaikan usulannya yang antara lain penuntasan program antisipasi kemacetan dengan penambahan ruas ruas jalan baru yang menghubungkan wilayah barat dan timur di bagian selatan kota Depok, penuntasan untuk lahan SMPN 13, peningkatan drainase pada jalan lingkungan dan pembuatan sumur resapan.
Komisi D yang disampaikan oleh ketua yakni Supriatni dalam usulannya diantaranya untuk peningkatan kesejahteraan para guru honorer swasta diminta kenaikan honor dari 100 ribu menjadi 125 rb/ orang/bulan, memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki BPJS mandiri dan KIS agar tidak dibeda bedakan.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Ketua DPRD Kota Depok HTM. Yusufsyah Putra, para wakil Ketua Yeti Wulandari, Hendrik Tangkeallo, Tajudin Tabri dan para anggota Dewan, Kepala Bappeda, Forkopimda, Sekda Hardiono, Kadis PUPR Dadan Rustandi dan Kadis lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Depok mengatakan,” Setelah mendengarkan penyampaian Pokok pokok Pikiran DPRD Kota Depok kami sambut baik dan kami mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan yang konstruktif dari para anggota DPRD. Saran dan masukan tersebut akan kami pelajari bersama sama dengan Dinas terkait untuk menetapkan kemungkinan rencana ke depan berdasarkan skala Prioritas, kemampuan keuangan daerah dan ketentuan yang berlaku, semoga Kota Depok yang kita cintai ini semakin lebih sukses dari tahun tahun sebelumnya,”.paparnya
(Dini Rahmayani)
