Lensapublik.com l Margonda – Sejak adanya Himbauan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah dan menghentikan sementara perizinan yang bersifat keramaian dalam upaya pencegahan virus Corona, Beberapa event musik terpaksa ditunda bahkan mungkin dibatalkan.
Imbasnya tentu sangat dirasakan para anak Band (Musisi) dan juga pihak penyelenggara (EO) dimana hal tersebut jelas menghambat penghasilan dan karya mereka ditengah masyarakat.
Salah satu personil band BEGINS With Prayer (BWP) mengatakan biasanya mereka kerap tampil di acara pensi sekolah dan juga pagelaran musik Komunitas namun sejak adanya surat edaran tersebut jadwal panggung kini justru tersendat.
” Tapi untuk Pemutaran video klip single kami yang dijadwalkan besok (25 maret) tetap akan berjalan karena melalui Internet (youtube) bukan sebuah event jadi tidak ada masalah, tapi kan kami juga butuh panggung dan ini pun belum jelas sampai kapan seperti ini, ” Paparnya.
Tokoh EO indie Depok Reza Repdos berharap kondisi ini dapat segera kembali normal karena menurutnya dampak ini akan berimbas ke banyak hal terutama Ekonomi, Dan saat ditanya mengenai rencana LockDown Reza pun memberi tanggapan yang kritis.
” Saya tidak setuju dengan adanya lockdown di Indonesia, Saya takut dapat mengakibatkan terjadinya krisis moneter dan kerusuhan di NKRI ” Tegasnya.
” Saat ini sepertinya pemerintah sedang mencari cara agar angka penularan virus corona tidak bertambah dengan cara penyuluhan dan terjun langsung ke masyarakat agar sementara menghindari kerumunan dan tetap berada dirumah yang dilakukan khususnya oleh Anggota TNI & POLRI, ” Pungkasnya.
Zil/Lensapublik