Ketua Tim Penggerak PKK Depok Resmikan Launching Program Stunting Menara di Kecamatan Tapos

Depok,Lensa Publik,- Acara launching “Stunting Menara”,Tingkat Kecamatan Tapos,diadakan di RW 22 Perumahan Laguna 2,Kelurahan Cilangkap,yang diikuti 7 Kelurahan di Kecamatan Tapos secara serentak, dan dipusatkan di Kelurahan Cilangkap,dan di resmikan oleh Bunda Elly, selaku Ketua Penggerak PKK Kota Depok, jelas Teguh Santoso selaku Lurah Cilangkap.

Teguh menambahkan, dari 632 Orang Balita Penderita Stunting yang ada di Kecamatan Tapos, telah dilakukan verifikasi ulang,dan hasilnya di bulan Februari 2022,tercatat ada 305 Orang Balita yang menderita Stunting, sedangkan di Kelurahan Cilangkap yang awalnya ada 153 Orang Balita Penderita Stunting, sekarang hanya ada 72 Orang Balita Penderita Stunting (Stunting adalah masalah kurang gizi kronis, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada Anak, yakni tinggi badan Anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar Usianya).

Pemberian asupan makanan tambahan kepada Para Balita yang menderita Stunting, takaran dan ukurannya telah di Analisa dan di Ukur oleh Para Ahli Gizi dari masing-masing Puskesmas yang berada di Kecamatan Tapos.

Pelaksanaan pemberian makanan tambahan dilakukan selama 8 minggu, yaitu dalam 1 minggu sekali diberikan 2 kali. Setelah 8 minggu tersebut,akan dilakukan pengukuran ulang terhadap Balita tersebut,dengan mengukur Tinggi Badan dan Berat Badan dari si Balita Penderita Stunting tersebut,untuk mengetahui perkembangan dari si Anak tersebut. Selanjutnya, Orang Tua dari si Anak tersebut akan dibekali pengetahuan tentang Gizi,dan cara pengolahan makanan sehat dan bergizi agar si Anak tersebut tidak mengalami Stunting lagi, papar Teguh.

Tolok ukur untuk mengetahui Balita mengalami Stunting atau tidak,dengan menggunakan standar Aplikasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), yang digunakan oleh Para Tim Medis di masing-masing Puskesmas.

Distribusi asupan tambahan makanan tersebut dilaksanakan oleh Para Ibu-ibu PKK di masing-masing Kelurahan,dengan membuat Pokja.
Adapun di Kelurahan Kami, yang memasak dan menyediakan asupan makanannya adalah Pokja 1, Pokja 2 dan Pokja 3,,sedangkan yang mendistribusikannya adalah Pokja 4 (Bunanas), yang didistribusikan dalam 1 minggu sebanyak 2 kali pengantarannya,dan hari pengantarannya yaitu Senin dan Kamis, atau Selasa dan Jumat.

Anggaran untuk penyediaan asupan makanan tersebut dilaksanakan secara Swadaya,dengan melibatkan Petahelix yang melibatkan unsur-unsur Masyarakat,Dunia Usaha, Praktisi Akademisi,Pihak Swasta,,Media dan Pihak-pihak lainnya, papar Teguh.

Harapan Kami,kiranya di tahun 2023,Kelurahan Cilangkap,Kecamatan Tapos,telah sukses dan berhasil memberantas dan bebas dari Stunting.
Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bunda Elly Farida, selaku Ketua Penggerak PKK Kota Depok,yang telah menggagas Program Stunting Menara ini, pungkas Teguh Santoso,Lurah Cilangkap.

Di tempat yang sama, Abdul Muhtolib, selaku Camat Tapos,yang turut hadir di acara tersebut, menyampaikan ,bahwa Kami siap mendukung program pemberantasan dan membebaskan Kota Depok dari Anak-anak Penderita Stunting yang ada di Kota Depok,yang di gagas oleh Ibu Elly Farida selaku Ketua Penggerak PKK Kota Depok.

Program ini dilaksanakan secara serentak di 7 Kelurahan yang terdapat di Kecamatan Tapos yang berkolaborasi dengan Para Stakeholder.

Berdasarkan Data yang sebelumnya Saya dapat, ada 690 Orang Balita Penderita Stunting di wilayah Kami, namun sekarang telah turun menjadi 340 Orang Balita Penderita Stunting, sehingga terjadi penurunan secara signifikan sebesar 51% (persen), sehingga melalui pelaksanaan program ini,dalam 2 bulan ke depannya akan ada penurunan lagi, papar nya

Selanjutnua Abdul mutholib menambahkan agar seluruh Kelurahan yang ada di Kecamatan Tapos, untuk berkolaborasi secara intensif dengan masing-masing Puskesmas yang ada di masing-masing Kelurahan, yang mana di Kecamatan Tapos ada 6 Puskesmas dari 7 Kelurahan yang ada di wilayah Kami, karena Kelurahan Leuwinanggung belum ada Puskesmas, sehingga target dan harapan Kami yang ada di wilayah Kecamatan Tapos ini, akan segera terbebas dari Stunting, pungkas nya (Sin/Lando)