Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia HLI Brebes Adakan Aksi Tanam Pohon.

Brebes,- Lensa Publik,- Krisis iklim global yang menjadi ancaman alam kita dimasa yang akan datang dalam bentuk perubahan suhu yang signifikan mulai terasa oleh penduduk bumi hingga kenaikan permukaan air laut perlahan tapi pasti terus meninggi akibat mencairnya es kutub yang ikut mengancam.  5/6/22

Banyak faktor penyebab terjadinya krisis iklim global salah satunya meningkatnya suhu permukaan bumi disebabkan pencemaran karbondioksida CO2 yang semakin tinggi.

Untuk itu Hijau Lestari Indonesia melalui perwakilannya hli brebes bersama para aktivis lingkungan kab. Brebes dalam memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia  5 Juni 2022 ikut melakukan tanam pohon bersama sebagai bentuk kepedulian sosial dan juga sebagai edukasi kepada masyarakat pentingnya menanam pohon dalam antisipasi pemanasan global.

kegiatan ini terbuka untuk umum dan mengambil tempat di kaki gunung Slamet tepatnya di bukit Kamin dengan kuota 1000 pohon yang terdiri dari pohon ketapang dan kacang macademia.

Para peserta yg hadir terdiri dari berbagai kalangan baik pemerintah maupun masyarakat umum diantaranya DLHPS kab. Brebes Perhutani PT. TU (sponsor)

Relawan lingkungan hidup dan bencana (RELICA) Hijau lestari indonesia (cab. Brebes) dan para aktivis lingkungan hidup lainnya juga masyarakat yang peduli.

Kegiatan ini bukan hanya bentuk seremonial saja tapi menjadi momentum awal untuk kegiatan yang berkelanjutan begitu yang di sampaikan mas Sukoco sebagai pembina kegiatan.

Juga berbanding lurus dengan yang disampaikan Candra (ketua  hli brebes) bahwa semua orang mempunyai tanggung jawab atas kelestarian alam dan bumi ini.

Semoga kegiatan yang sederhana ini bisa menginspirasi dan membuka hati akan pentingnya menanam pohon Ingat bumi ini bukan warisan tapi titipan.

Sementara itu ditempat terpisah ketua YPHLI (Yayasan Peduli Hijau Lestari Indonesia) Boy Junafiah CPA didampingi kuasa hukumnya Tonny Supriyadi SH,MH mengatakan pentingnya menanam pohon sebagai produsen oksigen yang tidak tergantikan , walaupun besok kiamat ditangan kita ada sebuah tunas,sebelum kiamat itu terjadi tanamlah ujar Boy.

(Dini /Yuni. Lensa Publik)