Jakarta,- Lensa Publik. Com,- Ketua KPK Firli Bahuri yang pengalaman dengan Islamo pobia ketika test kebangsa UUan merekruitm calon KPK bernarasi pertanyaan apakah anda pilih Islam / Pancasila.
Kini Firli berkarya lagi memfitnah jegal politik terhadap Capres Profesor DR H Anies Rasyid Baswedan Gubernur DKI pada kasus Formula E semka maka harus dibuktikan dengan gelar perkara sehingga masyarakat ber Haq tahu kebenaran KPK sebagai lembaga hukum bukan lembaga politik busuk NKRI (Negara Kepolisian RI).
Bila terbukti Anies korupsi maka dalam 10 hari berhenti jabatan
Bila KPK tak sanggup gelar perkara fitnah / jegal Capres Anies maka KPK harus rehablitasi pencemaran nama baik Anies.
Seharusnya mekanis awal KPK via administrasi tertutup kordinasi ke APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintahan) pra peradilan dengan menghormati azas praduga tak bersalah, bukan sebatas dari laporan masyarakat hasad pencari salah.
Kenapa KPK malah lindungi kasus kourup besar seperti Bansos, Harun Masiku, Mobilistrik, anak Jokowi.
Padahal tiap kebijakan proyek Anies selalu konsultasi kepada pemangku jabatan terkait agar terhindar dari KPK, bila Anies terbukti korupsi merugikan keuangan negara maka dalam 10 hari berhenti jabatan.
Kasus Anies bukan OTT kalaupun proyek DKI tertunda karna Coronavian, pada hukum administrasi tak ditemukan bukti kerugian negara, demi kepastian hukum maka masyarakat terutama kader HMI harus lawan kezoliman KPK kasus Anies jangan di Anaskan (Anas Urbaningrum).
Demikian ungkap Aldwin Rahadian SH (Waka Presiden Kongres Indonesya) yang juga Pengacara Pengurus KAHMI Jaya bersama Panelis Kader HMI Prof DR H Ahmad Suparji SH (Guru besar UAI) pada. diskusi umum ” Masihkah KPK On the track terkait Formula E ” diselenggarakan KAHMI DKI Pimpinan HM Taufik diwakili Imam Sofwan di Markaz KAHMI Jaya di jalan CIpinang baru Utara 21, Rawa Mangun, Jakarta, 12 Oktober 2022 sore.
Sementara Untuk bina aqidah umati, Forhati (Forum Alumni Kohati) Jaya pimpinan Reni Sufrenita mengadakan Webinar MTQ ASN dan SLTA sederajat yang hasilnya akan dipersiapkan menjadi anggota HMI.
Dengan peserta nyaris 100 bertema ” Mewujudkan generasi Indonesya unggul via nilai Qur’an ” berlangsung dari pembukaan 13 hingga 15 Oktober 2022 di markas KAHMI Jaya dengan Ketua panitia Iflaha, Seketaris Rimbun w, Bendahara Silviana untuk
memperebutkan piala wagub DKI Ahmad Reza Patria
(Mahdi Lensa Publik)
