Awas Hoax…. kasus Dugaan pelecehan Ada yang Mengaku Intel Polres dan Ketua Lingkungan Menjadi saksi

Depok,- Lensa Publik.Com,- Kasus dugaan pelecehan An dan Pj yang terjadi 24 -10-2022 sebenarnya sudah selesai dilakukan dengan cara mediasi dan kekeluargaan oleh kedua pihak Disaksikan ketua lingkungan dan masyarakat permasalahan ini di anggap sudah selesai

Saat dilakukan mediasi damai perwakilan dari keluarga Pj yang berisinial H mengaku merupakan anggota Intel Polres.
hal itu dibenarkan oleh beberapa saksi yang juga berada di lokasi mediasi.
Meski diragukan, namun perwakilan Korban P yang mengaku Intel polres pun menandatangani upaya mediasi.

menurut salah satu tokoh lingkungan dalam kasus ini ada pihak yang ingin memperkeruh suasana dengan membawa kasus tersebut lebih jauh meskipun sudah berdamai dengan membawa kasus ini ke polsek dan Polresta Depok.

Saat mediadi Di Polsek cimanggis pun sempat menjadi pertanyaan dari pihak penyidik kasus inikan sudah damai dan sudah ditanda tangani kedua belah pihak kok dibawa lagi?, Kata Pihak penyidik polsek Cimanggis yang menangani kasus ini, beberapa hari kemudian, dimana menurut pengakuan,

kedua korban disuruh oleh Pl. Untuk memperpanjang dan mengadukan kasus ini

Menurut salah satu pengurus Lingkungan ini ada oknum yang meng – iming imingi Korban diberikan Hp dan akan diberikan baju yang bagus bagus,
Hal ini di perkuat oleh pernyataan dari Orang tua Korban An dan pj
Agar melaporkan dan memperpanjang kasus ini
Namun Korban An Menolak iming iming Hp tersebut.

Masyarakat dilingkungan pun dalam kejadian ini semakin bingung karena saat mediasi dan pengakuan,
pelaku yang menjadi korban pelecehan sebenarnya adalah An bukan Pj, dan tidak ada pemerkosaan hanya meraba.

“Lalu kenapa jadi dia yang melaporkan? Sedangkan An dan orang tuanya sudah sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan termasuk korban pj, ”

Selanjutnya ada juga rumor dari satu media yang menulis berita dengan opininya sendiri yang berinisial Pl juga

mengatakan ada dua oknum anggota Polisi yang berpangkat AKP yang membekingi pelaku yang seolah olah menghalangi halangi korban untuk melapor, Pl pun mengatakan oknum tersebut memiliki dua orang kaki tangan yang berisinial Sy dan R

Namun hal tersebut disanggah keras oleh masyarakat sekitar,
dalam kasus ini tidak ada beking membeking bahkan oknum anggota kepolisian yang berpangkat AKP tersebut ikut membantu memberikan saran mediasi di kantor polsek Cimanggis pada tanggal 23 September.

“Kuat dugaan ini ada unsur politis di mana Pl sebelumnya kalah dalam pemilihan Ketua lingkungan di Tempat kami,jadi dalam hal ini bukan hanya sekedar kasus pelecehan tapi (kuat dugaan) oknum tersebut ingin menjatuhkan kami sebagai pengurus paguyuban / lingungan , ” papar nya.

Saat mediasi di Polsek pun Pl mengaku sebagai ketua lingkungan dan saksi,
padahal sudah jelas dirinya bukan saksi berdasarkan sumber informasi dari masyarakat dan pihak Korban pl tidak berada di TKP. Pl pun saat ini sudah tidak lagi menjadi ketua lingkungan karna sudah kalah telak dalam pemilihan ketua lingkungan dengan syarif  PL juga diketahui sebagai salah satu wartawan di salah satu media online yang menulis berita dengan opininya sendiri.

Para pengurus Lingkungan dan warga Siap bersaksi untuk menyanggah Tuduhan Pl,
Warga berencana akan membawa ranah ini ke jalur hukum
Warga mengaku bahwa apa yang ditulis dan dikatakan Pl tidaklah benar. Hanya dendam pribadi

(D.Yusab Lensa publik)