Tuang ide dan Gagasan , Lembaga Kebudayaan Melayu Betawi Propinsi Jawa’ Barat Halal Bi Halal Di Rumah Ketua KOOD 

Depok, lensapublik.com,                                      Para Tokoh Budaya Melayu Propinsi Jawa Barat dari Tangerang dan Kota Tangerang Gelar Halal Bihalal di Rumah Ketua Kumpulan Orang orang Depok (KOOD ) Rangkapan jaya kecamatan Pancoran Mas Sabtu (19-4-2024z)

 

Hadir dalam acara para Ketua dan Pengurus KOOD, Ketua Lembaga Kebudayaan Melayu Betawi Propinsi Jawa Barat Abdul, Khoir, Ki Maja dari Bekasi Serta para Tokoh Budaya lainnya

 

Kepada awak media, Ketua KOOD Kota Depok H Dahlan menyampaikan disampingnya agenda Halal Bihalal dengan Para Tokoh Budaya Melayu Propinsi Jawa Barat.

diadakan juga agenda Rapat yang bertujuan bagaimana Kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya Melayu Propinsi Jawa Barat bisa di Cintai dan diperhatikan Oleh Masyarakat khususnya Pemerintah Jawa Barat

 

” Kita perlunya mempertahankan Pelestarian Budaya yang ada Di daerah kita seperti Seni Budaya Seni Topeng Tradisional , Gambang Kromong ,Pencak silat dan Kulinernya seperti Dodol Depok,Kerak Telor dan masih banyak lainnya ’ paparnya yang biasa disapa Babah Dahlan

 

” Kami Berharap Pemerintah bisa Lebih terbuka memperhatikan terhadap Pelestarian Seni budaya di Daerah kita,

hal itu sudah dituangkan dalam Undang undang Pelestarian Budaya tahun 2021 ” ungkapnya

Sementara itu Ketua Pelestarian Seni dan Budaya KOOD E.Manusah Boy yang biasa disapa Baba Entong

berharap dengan sering diadakan Pertemuan Seperti ini akan tercetus Ide ide dari para Tokoh Budaya untuk bisa kebih memajukan dan melestarikan Tradisi seni dan Budaya yang ada di daerah kita masing masing tentunya hal ini menjadi tanggung jawab kita semua paparnya

” Untuk itu kita yang berasal dari Depok, Bogor dan Bekasi berkumpul di sini memberi masukan dan ide-ide untuk kemajuan tidak hanya sekedar ” menempel” pada lembaga pariwisata saja sebagai pelengkap namun kitapun ingin mempunyai hak yang sama untuk komunitas ini ” ujarya

 

Senada Aki maja selaku Ketua pengurus Lembaga Kebudayaan Melayu Betawi Kota Bekasi Jawa Barat mengarakan

kegiatan ini suatu hal yang membahagiakan bagi saya, bisa bertemu silaturahmi dengan Temen temen para penggiat seni budaya dan tentunya saling komunikasi terkait bagai mana bise tercetus ide ide pemajuan seni Budaya yang ada di daerah.

” Kita bisa bertemu dengan Temen temen di Depok para Tokoh Senior, saya bisa belajar dan mengali potensi pengalaman dari para tokoh seni-budaya dan sejarah tersebut ” ungkapnya

” Dikota Bekasi untuk Seni dan Budaya masih tetap bertahan,tidak jauh berbeda dengan Depok bahkan di tahun 2023 kemarin Bekasi sudah mampu menghadirkan warisan Tabenda Tingkat Nasional Seperti Babatan Kranggan dan Ngarak Bareng Kota Bekasi bahkan tidak jauh berbeda Depok Pun Berhasil mendapat penghargaan WBT Tingkat Nasional seperti Topeng Marsinah dan Gong si Bolong” terang Aki Maja

Aki Maja mengatakan anak anak sekarang senang dengan budaya luar seperti Drama Korea(Drakor) kita pun bisa melakukan upaya agar anak anak suka dengan Budaya kita supaya tidak hilang karena sebenarnya belum punah

” kita bisa membuat terobosan terobosan baru seperti Drakor kita juga bisa melakukannya dengan manset dan kifrop nya Betawi hal itu tentunya akan diminati generasi muda” harapnya

seraya berharap pemerintah tidak hanya memperhatikan saja tetapi harus memberikan pasilitasi dan perhatian Khusus dari sarana maupun anggaran yang memadai untuk memajukan seni budaya yang ada di daerahnya khususnya Budaya Melayu Betawi

Abdul Choir Ketua Umum lembaga Kebudayaan Melayu Betawi Propinsi Jawa Barat menegaska, organisasi KOOD ini memiliki Konsen pelestarian kebudayaan Betawi kebetulan dalam halal bihalal disini kumpul beberapa Komunitas dari Bekasi dan Kota Bekasi yang sekarang ini kita sedang merumuskan langkah-langkah Strategis bagaimana pengembangan dan pelestarian budaya lebih masif lebih terorganisir dengan baik, Kehadirannya di pemerintah Propinsi Jawa Barat baik di Bogor Bekasi dan daerah lain nya dan ini sebenarnya gerakan dari masyarakat yang patut di afreasi oleh Negara yang harus mendapatkan pasilitas karena sudah membantu pemerintah dalam hal pengembangan budaya lokal yang harus di lestarikan pungkasnya

Ditambahan lahi, sampai hari ini pemerintah kita melalui lembaga sudah memiliki bidang yang menangani pariwisata dan Budaya itu artinya sudah memiliki perhatian khusus

” Harus disikapi bagaimana agar perhatiannya lebih maksimal, perlu partisipasi masyarakat seperti Organisasi KOOD, BKD, Forum Betawi Rempuk dan elemen elemen masyarakat yang memiliki pelestarian Seni dan budaya, seharusnya di apresiasi Pemerintah dari anggaran APBD untuk membantu pengembangan seni budaya ” tandasnya

” Untuk Bekasi Sudah berjalan dengan baik hanya Akselerasi dan percepatannya saja, terkait bantuan anggaran di Pemerintah Bekasi sudah ada namun perlu ditingkatkan lagi untuk kemajuan pelestarian seni budaya ” pungkasnya

* Lucy