Hari Terakhir MPLS di SMPN 25 , PWI Depok Tekankan Pentingnya Berhati-hati Dan Beretika Dalam Ber Medsos

Depok,lensapublik.com,                                      Dulu ada peribahasa “mulutmu harimaumu”, tetapi kalau sekarang peribahasa itu telah berubah menjadi “jarimu harimaumu” .

Melalui peribahasa tersebut ada pesan yang ingin disampaikan bahwa melalui smartphone di tangan, kita bisa mengetikkan apa saja dan menyebarkan informasi apa saja. Dan melalui media sosial, apa yang kita ketik dan sebarkan bisa saja dalam sekejap menyebar tanpa batas.Jika apa yang kita ketik dan sebarkan sebuah kebaikan, maka mungkin akan membawa kebaikan bagi kita dan orang lain.

Demikian paparan yang disampaikan 2 anggota PWI Kota Depok sebagai pemateri Agus Sutarman dan Lucia Sri Andreeni di hari terakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) SMPN 25 Depok Rabu ( 17/7/2024), acara berlangsung meriah penuh keseruan ini membahas tentang bijak bermedsos dengan dialog aktip antar pemateri dan para peserta.

” jika yang kita ketik dan sebarkan adalah sesuatu yang tidak baik, seperti misalnya fitnah dan berita bohong (hoax), maka bisa jadi akan membawa bahaya bagi kita dan orang lain,Salah-salah penjara bisa menjadi tempat bagi orang yang membuat dan menyebarkannya melalui media sosial ” ujar Agus

Lanjutnya, untuk adik-adik yang sekarang duduk dibangku SMP, harus mulai memahami bagaimana memanfaatkan media sosial (medsos) yang baik. Karena di zaman media sosial saat ini, hanya dengan jari bisa berdampak positif atau negatif. Makanya ada istilah “Jarimu Harimaumu”. Oleh karena itu, bagi adik-adik yang aktif di media sosial, hati-hati memilih kata ketika berkomentar atau membuat status atau membuat konten,” pesannya.

Sementara itu di sampaikan Lucy, untuk mengingatkan kepada para siswa baru untuk berhati-hatilah bermedia sosial dalam hal beretika,

” Ber-medsos juga harus beretika, dan bermedsos juga harus santun. Saring sebelum sharing dan posting yang penting saja , jangan yang tidak penting di posting. Bekerjah dengan hati jangan sesuka hati dan bertindaklah dengan hati-hati” tutur Lucy

Ditambahkannya , mestinya semua orang dapat memanfaatkan hal positif karena ada peluang menguntungkan atas keberadaan medsos.

” Nah, gunakanlah media sosial untuk tujuan yang jelas dan positip seperti mengembangkan jejaring profesional, menginspirasi orang lain dengan konten yang bermanfaat, Ingat internet adalah anugerah, tapi bisa jadi bencana saat teknologi mengendalikan kita tanpa jiwa yang beretika,” pungkasnya.

Sementara itu di katakan Kepala Sekolah SMPN 25 Depok Ibu Murti Ningrum, sangat mengaspresiasi PWI Depok atas kerja samanya di MPLS di sekolahnya , Dia berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dalam program lainnya yang di canangkan Dinas Pendidikan Kota Depok ( Lucy)