Hendar Sebut Musrembang Beji Merupakan Penyelarasan Usulan Kegiatan Pembangunan

Depok – lensapublik.com,                                  Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kecamatan Beji, Kota Depok untuk tahun anggaran 2025 – 2026 digelar di Aula Kantor Kecamatan Beji, Senin (17/2/25).

Acara ini dihadiri oleh Camat Beji Hendar Fradesa, para lurah, Ketua RW, tokoh masyarakat, anggota DPRD, serta pemangku kepentingan.

Camat Beji Hendar Fradesa dalam sambutannya mengatakan, bahwa Musrenbang Kecamatan Beji saat ini, yaitu penyelarasan usulan kegiatan pembangunan pada tingkat kelurahan yang akan dilaksanakan perangkat daerah lain ataupun kecamatan yang atau akan menjadi pokok -pokok pikiran dewan, klarifikasi dan kesepakatan yang nanti akan disepakati bersama.

“Saat ini gambaran umum jumlah warga tetap tinggal di Kecamatan Beji 180.685 jiwa per Desember 2024, dilihat dari luas wilayah jumlah ini sudah masuk wilayah padat penduduk. Satu tahun yang lalu, kami sudah melakukan kegiatan yang sama dan merekapitulasi usulan tahun 2024 alokasi APBD di kecamatan Beji sebesar Rp.35 miliar dan terealisasi Rp.33.849.000.000 atau tingkat realisasinya 95,75%,” jelasnya.

“Perencanaan harus meng-kover (menyelaraskan) kita bandingkan usulan kita yang sekarang yang akan dilaksanakan tahun ini. Nilai-nilai pokok pikiran juga banyak yang tayang, banyak yang sudah dapat, sekarang dapat lagi. Pada proses saat ini, Insya Allah Bapak/Ibu yang sudah mengusulkan usulan kegiatan, kami laporkan ke Bappeda dan perangkat daerah.Sebagian besar hasil Musrenbang Kelurahan se-Kecamatan Beji proposalnya belum jadi perlu pendampingan supaya usulan kegiatan sudah segera jadi,” paparnya.

Diterangkannya, ada fasilitas publik oleh pemerintah Kota Depok tahun 2024, realisasinya kisaran Rp 80 miliar. Dari enam kelurahan, dana kelurahan tahun 2024, kita mendapatkan alokasi Rp 15 miliar.

“Alhamdulilah, tahun ini pengadaan pembangunan Kantor Kelurahan Beji Timur terwujud, pembangunan SMPN 34 alokasi dana Rp 30 miliar dan pembangunan SDN Pondok Cina 1, alokasi dana CSR Bank Jabar Banten,” tuturnya.

Ditambahkannya, adapun rekapitulasi Musrenbang tahun 2025-2026, Pok B3, B4, B6 totalnya sebesar dengan rincian Pok B3 Rp.22.488.958.020 yang sebelumnya Rp.19 miliar. Untuk Pok B6, usulan yang diusulkan ke perangkat daerah Rp.102.476.500.950.

Adapun usulan Pok B6 yang belum disepakati Rp.27.796.102.000 .Nilai usulan dibandingkan alokasi usulan APBD 2024 sebesar Rp.3.159.330.829.

“Usulan -usulan ini belum kami padankan dengan tahun 2025 yang dialokasikan kepada perangkat daerah lainnya yang hanya disandingkan dengan yang telah menjadi DPA kecamatan. Sebelum sidang pleno nanti, bahwa yang dialokasikan ini, bisa jadi yang kami usulkan. Saat ini sudah dialokasikan di tahun 2025 ini, biasanya nanti musrenbang di tingkat kota, sudah keluar buku sosialisasi pembangunan dari Bappeda,” tutupnya.

(*/Lucy)