Peluncuran Buku Antropologi Jelajah Budaya Diresmikan

Jakarta,lensa publik.com,-

Pemerintah sendiri mendukung dan lembaga riset peluncuran buku ini juga mendapatkan respon positif dari berbagai tokoh yang hadir antara lain Dr. Henry Pandapotan Panggabean pengamat budaya Batak menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi dari kesadaran intelektual yang tumbuh di kalangan mahasiswa.

Diawali ketika mahasiswa mulai menulis tentang budayanya sendiri maka saat itulah proses pendidikan mulai menyatu dengan masyarakat.

Budaya bukan hanya objek kajian tetapi harus hidup dan dibicarakan secara aktif di lingkungan akademik menurut kepala bidang pembinaan kebudayaan dinas kebudayaan provinsi DKI Jakarta Dupler jaya yang disampaikan bahwa budaya harusnya menjadi bagian integral dari aktivitas kampus.

Dr. Agus Fanar Syukri, juga mengamati dari sisi riset nasional peneliti ahli utama menilai kegiatan ini membuka ruang kolaborasi antar lembaga karya seperti ini dapat menjadi embrio dari riset-riset kolaborasi lintas disiplin yang sangat kami dorong.

Dalam penulisan peluncuran buku akan berdampak dan mempunyai harapan jangka panjang, buku jelajah budaya tidak hanya menyajikan gagasan tetapi juga menjadi bukti konkret bahwa mahasiswa mampu menghasilkan karya yang memiliki dampak sosial dan edukatif penerbitan ini diharapkan menjadi awal dari budaya menulis yang lebih kuat di lingkungan Universitas serta mendorong integrasi antara teori praktik dan konteks lokal

Melalui buku ini mahasiswa turut berperan dalam menjaga kesinambungan narasi budaya yang relevan bagi masyarakat, peluncuran ini juga menegaskan bahwa pendidikan tinggi bukan semata transfer pengetahuan melainkan proses membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kehidupan masyarakat, pungkasnya

Dini Rahmayani Lensa Publik