DEPOK,- Lensa Publik-
Bukan basa basi, selain didukung banyak partai, Ormas dan Majelis Taklim, konsep Visi Misinya sangat Realistis untuk perubahan Kota Depok kedepannya.
Pimpinan Majelis Taklim Dzurrohim Jl. Ripan, Pengkapuran Kecamatan Tapos, Depok dengan tegas mengatakan, calon pasangan Pradi-Afifah nomor urut 1 bakal jadi pemenang di Pilkada Kota Depok tahun 2020.
“Ini mah bukan ucapan basa basi, paslon nomor wahid ini alias nomor 01 ini bakal jadi pememenang di pilkada kota Depok.
Pertama dari partai pendukungnya juga sangat bejibun, ilokan di keroyok oleh beberapa partai masih bisa keok,” kata KH. Deden Abdurrohim yang akrab disapa Kong Deden, Selasa (27/10/2020).
Kong Deden yang juga Penasehat Majelis Taklim At-Taubah memaparkan, secara individu sekalipun sosok Bang Pradi bukan kiyai tapi para kiyai banyak yang jatuh cinta dengan gaya bergaulnya. Secara menyeluruh Bang Pradi sosok yang asik dan kenal kesiapapun termasuk kepada orang orang yang besebrangan secara politik degan dirinya.
“Kalau ada warga Tapos yang mengklaim para tokoh dan ulama dukung pasangan selain Pradi-Afifah, Itu hanya isapan jempol doang,” tegasnya.Perlu diketahui gabungan tokoh dan kiyai di Tapos ada tiga, diantaranya, Fortazi ada di Kelurahan Sukatani, Sukamaju Baru, dan Tapos, 80 persen tokoh dan kiyai bertemu tiap hari minggu pagi lebih dari 300 orang tokoh dan jamaah sampai saat ini masih solid pendukung setia paslon nomor 1 Pradi-Afifah.
“Kedua Subulussalam tiap hari sabtu digelar, pendukung Pradi-Afifah hampir 90 persen dan ketiga, satu kelurahan Cimpaeun tokohnya ada 40 hingga semua dukung Bang Pradi,” jelasnya.
Kong Deden juga merasa bersyukur, Tokoh masyarakat, pendidikan dan UMKM yang sekarang sebagai Ketua Umum Depok Begaya mendukung penuh Bang Pradi untuk menjadi Wali Kota Depok.
“Kita semua tahu kepiawaian dan gerakan H. Acep Azhari dalam tim pemenangan pilkada yang lalu. Jadi tidak salah kalau H. Acep bersama Depok Begaya ikut serta menghantarkan Bang Pradi di pilkada tahun ini menciptakan perubahan baru untuk Kota Depok,” pungkasnya
(Dn / Lensa Publik)