Supariyono”Setuju langkah Pemkot Depok,tapiTelat dan Parsial”

LENSAPUBLIK -SUKMAJAYA-DEPOK- Untuk mencegah merebak nya penyebaran virus Covid-19 (corona),Seluruh kegiatan belajar dan mengajar mulai tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA, SMK/MA di Kota Depok mulai 16 hingga 28 Maret 2020 diliburkan

Kegiatan libur para siswa di sekolah mulai TK hingga tingkat SMA dan SMK sesuai dengan surat edaran Wali Kota Depok no 443/132-Huk/Dinkes tanggal 14 Maret 2020

Tidak hanya kegiatan belajar dan mengajar seluruh sekolah di Kota Depok saja yang diliburkan tapi sarana tempat berkumpul seperti Alun Alun Kota Depok di kawasan Grand Depok City atau GDC, Sukmakaya juga ditutup untuk sementara waktu.

Menyikapi hal tersebut, anggota DPRD dari fraksi PKS Supariyono mengatakan sangat setuju langkah yang telah diambil Pemkot Depok, namun menurut nya agag terlambat dan parsial”baru menyentuh dunia pendidikan, masih banyak lagi disektor lain yang perlu mendapat pijakan, misal nya sholat dimasjid jangan pakai karpet, disemprot setiap saat, jamaah dianjurkan membawa sajadah sendiri,jadi jangan cuma sekolah tapi semua lini diantisipasi”tegas nya usai memberikan paparan dalam acara Forum Silaturahmi RW kelurahan Mekarjaya, minggu(15/03/2020)

Dikatakan Supariyono yang terpenting saat ini rumah rumah harus disterilkan, menurutnya anggaran belanja takterduga bisa digunakan”saya telah menyarankan Pemerintah bersama DPRD berkonsultasi dengan Kemendagri untuk menggunakan anggaran tak terduga itu, tapi alhamdulillah saya dengar mentri keuangan sudah memberi ijin”

Supariyono menambahkan, agar Pemkot mau bekerjasama dengan MUI”Kalau ada yang meninggal harus ada yang memandikan, mengkafani, siapa yang berani melakukan nya” pungkas nya

( Dd )

Tinggalkan Balasan