GMKI-GMNI Menilai Gubernur Wagup Gagal DPRD Kehilangan Taring 13 Tuntutan di Paparkan

Ambon,-Lensa Publik,- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyurudup Kantor Gubernur Maluku dan Kantor DPRD Provinsi Maluku. Kamis, (28/04/2022)

Mereka menilai, Tiga tahun masa Kepemimpinan Gubernur Maluku, Irjen. Pol, Drs. Murad Ismil dan Wakil Gubernur Maluku, Drs. Barnabas Natanel Orno gagal pimpin Maluku serta DPRD Provinsi Maluku yang kehilangan taring ungkap masa aksi

Ada 13 poin tuntutan yang di paparkan antara lain?

1. Meminta, Pemerintah Provinsi Maluku serius dalm merumuskan strategi kebijakan dan pembangunan Provinsi Maluku.

2. Meminta Pemerintah Provinsi Maluku untuk segera melakukan peningkatan pembangunan infrastuktur di Provinsi Maluku (Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Akses taransportasi).

3. Meminta KPK untuk mengusut tuntas pemakaian dana pemulihan ekonomi sebesar 700 Milyar yang di duga pelaksanaannya, proyeknya mangrek.

4. Meminta kepada DPRD Provinsi Maluku melakukan fungsi pengawasan terhadap Pemerintah Provinsi Maluku.

5. Meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk segerah merumuskan strategi implementasi N-LIN dan ANP.

6. Meminta kepada DPRD Provinsi Maluku, Tokoh masyarakat, OKP dan tokoh Agama untuk bergandeng tangan dalam mendukung implementasi N-LIN dan ANP.

7. Meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk menggunakan fasilitas TOL laut bagi Bagai kepentingan Kesejatraan masyarakat.

8. Meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk melakukan penetapan kembali rumah tangga miskin di setiap Negri/ Desa agar tidak terjadi manipulasi data oleh petugas yang melakukan pendataan.

9. Data rumah tangga miskin perlu di sampaikan kepada DPRD Provinsi Maluku sebagai dokumen yang benar guna melakukan pengawasan.

10. Meminta kepada DPRD Provinsi Maluku untuk dapat memberikan perhatian kusus kepada Negri-Negri Adat dan menyelesaikan seluru konflik agraria yang sementara terjadi di Negri Raja-Raja ini.

11. Melakukan verifikasi terhadap rumah tangga miskin yang pernah mendapatkan bantuan pada tahun-tahun sebelumnya dan melakukan monitoring evaluasi guna meningkatkan perkembangan usaha.

12. Pemerintah perlu memperjelas skema pendanaan dan pola pendekatan yang di gunakan dan bagimana pemerintah bekerja untuk mengubah pola pikir masyarakat yang cenderung Konsomitif dan tidak produktif.

13. Meminta kepada Gubernur Maluku, Irjen. Pol, Drs. Murad Ismil dan Wakil Gubernur Maluku Drs. Barnabas Natanel Orno untuk mundur bila tak mampu lagi mengimplementasikan program dan kebijakan strategis Pembangunan

 Maluku karena sejatinya Maluku tidak membutuhkan pimpinan yang anti kritik dan tukan marah-marah melainkan pemimpin yang visioner dan mampu implementasikan program dan kebijakan strategi pembangunan Maluku.” Maluku miskin, Gubernur gagal, DPRD kehilangan taring”

yel-yel yang di suarakan masa aksi.
Aksi itu, di Kordinir oleh Ketua GMKI Kota Ambon , Josias Stifen dan Ketua GMNI Kota Ambon, Adi S.Tebwaiayaan. Mereka berharap 13 poin tuntutan di dengar oleh Gubernur Maluku, Irjen. Pol, Drs. Murad Ismil dan Wakil Gubernur Maluku, Drs. Barnabas Natanel Orno serta wakil rakyat DPRD Provinsi Maluku.

Edy Mehlidan Lensa Publik