Kepolisian Daerah Maluku Gelar Operasi Patuh Salawaku Mulai 13 Juni – 26 Juni 2022

Ambon, Lensa Publik,- Operasi Patuh Salawaku 2022 akan di gelar Kepolisian Daerah Maluku operasi lalu lintas terpusat ditandai dengan apel kesiapan pasukan di lapangan Polda Maluku, Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon Senin, (13/06/2022).

Apel kesiapan pasukan Operasi Patuh Salawaku itu, dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum.

Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan Leonard de Fretes M.M serta seluruh pejabat utama Polda Maluku.

Pada apel gelar kesiapan pasukan tersebut, Polda Maluku juga melibatkan Satuan Polisi Militer TNI dari masing-masing angkatan, Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Jasa Raharja Maluku dan Satpol Pp Provinsi Maluku.

Kapolda Maluku dalam sambutanya menyatakan, Ops Patuh Salawaku dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamsetibcarlantas. Operasi akan digelar selama kurung waktu 14 hari ke depan dan dimulai pada 13 Juni – 26 Juni 2022.

Operasi Patuh Salawaku ini, dilaksanakan secara serentak di seluruh Kota di Indonesia. Hal ini, dilakukan untuk menyikapi permasalahan di bidang lalu lintas yang dewasa ini telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis ungkap Jenderal dua bintang itu.

Kata dia, “Perkembangan tersebut merupakak konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana dan prasaran mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat”.

Permasalahan ini, dibutuhkan peranan serta seluruh stakeholder agar mampu meningkatkan kampanye kamtibselcarlantas serta penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat terang Kapolda.
Lanjut dia, operasi patuh Salawaku tahun 2022 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran kecelakaan lalu lintas dan juga menurunkan angka korban vatalitas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya ungkap Kapolda.

Sasaran operasi kali ini meliputi segala bentuk potensi gangguan ambang dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran berlaluintas.

Ops Patuh Salawaku pada 2022 ini, merupakan jenis operasi pemeliharaan kamtibmas di dalam hal lalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis. Cara bertindak adalah dengan melakukan pendidikan lalu lintas terhadap masyarakat. Juga penggunaan tilang elektronik secara statistik dilakukan untuk memberikan teguran kepada masyarakat pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Ini untuk menurunkan korban fatalitas kecelakaan lalu lintas
Kapolda juga menyampaikan beberapa penekanan antara lain, “pelaksanaan operasi, setiap personil dapat melakukan deteksi dini dan pemetaan terhadap lokasi tempat rawan macet, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas”.

Laksanakan binluh kepada masyarakat tentang kamtibselcarlantas melalui kegiatan sosialisasi penyuluhan seperti pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran stiker baik melalui media cetak elektronik maupun media sosial.

“Laksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas. Laksanakan counter opini terhadap berita-berita hoax pada media sosial online maupun media mainstream terkait berita hoax seputar pelaksanaan Ops Patuh Salawaku,” terangnya.

Kapolda juga meminta personil agar melaksanakan penegakan hukum dengan cara teguran terhadap 7 prioritas pelanggaran lalu lintas.

Seperti pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi kendaraan yang masih di bawah umur, sepeda motor yang berboncengan lebih dari pada satu orang, mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm, pengendara mobil tidak menggunakan septibald, mengemudi kendaraan dalam kecepatan yang tidak sesuai dan mengendarai kendaraan di jalan raya dalam pengaruh miras terangnya.

Edy Mehlidan Lensa Publik