Rudi Harmawan Caleg Partai Gelora Indonesia No Urut 1 Siap Bertarung di Kancah Politik

Depok,lensapublik.com,                                      Meski berlatar belakang pendidikan di bidang kesehatan yakni Sarjana Farmasi Apoteker namun dunia bisnis lebih banyak di geluti bersama keluarga besarnya yang di kenal luas oleh berbagai kalangan karena kepedulian untuk berbagi kepada masyarakat yang sudah dilakukan cukup lama.

Hal ini membawanya masuk dunia politik yang meski masih asing namun baginya pantang menyerah untuk sebuah kemenangan yang harus diperjuangan hingga sampai tujuan.

Dia , Rudi terus bergerak bersama tim menyusuri setiap sudut wilayah Kecamatan Cimanggis menyambangi warga tanpa kenal lelah. Rudi Harmawan sosok lelaki 37 tahun yang kini menjadi Caleg Partai Gelora Indonesia nomor urut 1 Daerah pilihan (Dapil) Cimanggis, Kota Depok.

Di jumpai di rumah sekaligus Tempat usaha keluarga di Jl. Raya Komjen Pol, M.Jasin, RT.04/07, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok Rabu (2/2//2024) , Rudi sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal dunia politik dan baru kali inilah dia masuk ke partai politik dan itu pun sudah di penghujung waktu pendaftaran.

” tujuan utama saya ingin berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat, walau image dewan sekarang dinilai di masyarakat tidak bagus di mana banyak setelah jadi lupa, kita akan berusaha mengembalikan marwah seorang dewan itu berpihak ke masyarakat ” ungkapnya

Dikatakanya , jika di beri amanah dirinya bisa membantu masyarakat lebih luas dan harus transparan karena selama ini rakyat udah bosen dengan janji-janji palsu dengan tidak mau terjun ke masyarakat ucapnya lagi

” Di Partai Gelora Indonesia ini kami akan membuat suasana baru dan transparan terhadap masyarakat biar anggaran apapun kita berikan ke masyarakat karena kita sama-sama bekerja demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya

Menjawab dunia pendidikan dan kesehatan yang menjadi fokusnya, Rudi menyatakan masalah pendidikan dia akan terjun langsung menjumpai warga masyarakat apa saja yang menjadi keluhan mereka ujarnya

” Setiap mau penerimaan siswa baru atau PPDB pasti membuat warga pusing , padahal anak yang mau sekolah di tambah kondisi ekonomi yang semakin sulit, Sementara sekolah negri terbatas, tidak mampu menapung lulusan jadi jumlah sekolah harus di tambah,” ucapnya

” Begitu pun zona sangat merugikan bagi siswa berprestasi yang ingin masuk sekolah. Jadi sistim ini harus di rubah kalau tidak dunia pendidikan akan seperti ini terus menerus,” tegasnya.

Dirinya berharap bila di beri amanah, akan memberikan yang terbaik buat masyarakat baik itu dunia pendidikan, kesehatan sesuai kapasitas kebutuhan di setiap kelurahan. Selayaknya ada 2-3 sekolah SMP dan SMA atau SMK di perbanyak biar masyarakat sekitar nyaman menyekolahkan anaknya dan tidak ada lagi jual beli kursi ini yang kurang baik, ” imbuhnya

Rudi berharap mutu pendidikan di Kota Depok harus berkualitas dari guru pengajar maupun fasilitasnya, agar tercipta generasi yang cerdas dengan demikian orang tua merasa bangga, nyaman melepas anaknya untuk menuntut ilmu dan orang tua pun dapat bekerja dengan nyaman.

“Saya ingin Kota Depok ini semakin maju pendidikannya dan fasilitas sekolah, begitu juga masalah kesehatan, mutu pelayanan kesehatan semakin di tingkatkan tidak di persulit dan berobat gratis agar masyarakat tanpa terbebani, dan dinas sosial pun harus turun tangan membantu masyarakat kurang mampu, selain itu yang saat ini di harapkan masyarakat adalah lowongan pekerjaan yang begitu sulit ini juga program kerja kelak bila saya duduk.menjadi dewan,” tutup Rudi  ( Lc/Dn )