Dies Natalis Universitas Pertamina ke 8 Ini, Mahasiswanya Telah Mengukir Banyak Prestasi

Jakarta, lensapublik.com.                                    Dies Natalis Universitas Pertamina ke-8 berjalan lancar dengan mengundang sejumlah siswa SLTA se-Jabodetabek untuk menyampaikan informasi tentang UPER serta Jurusan Fakultas yang dimiliki dan keunggulannya di Gedung Pertemuan Universitas Pertamina,Jln Teuku Nyak Arief, Simprug Jakarta Selatan,Sabtu (6/2/2024).

Kepada awak media disela-sela acara, Rektor Universitas Pertamina Prof.DR.IR.Wawan Kadir mengatakan, bahwa UPER telah begitu banyak mengukir prestasi dari para mahasiswanya dalam ajang lomba – lomba maupun prestasi lainnya, sekarang ini luas kampus Universitas Pertamina kisaran 5000/6000 M2 namun untuk saat ini di nilain terlalu kurang memadai.

” Direktur Utama PT. Pertamina (Persero ) telah memberikan lahan seluas 10.000 M2 bekas Rumah Sakit Covid Pertamina diperuntukkan bagi universitas , dengan demikian Awalnya seluas 5000/6000 M2 persegi sekarang menjadi 16.000 M2 , jadi bisa menampung jumlah mahasiswa lebih dari 10 000 mahasiswa karena saat ada sekitar jumlah tersebut ”ungkapnya

Rektor mengatakan terkait masalah serapan tenaga kerja lulusan UPER , di PT.Pertamina tahun 2023 ada program merah putih,

” Kami telah menyiapkannya namun sebelumnya harus berproses dari 2000 orang kemudian menjadi 300 lanjut ke 100 orang ini jumlah yang cukup tinggi, sehingga alumni siap bekerja ditempat tersebut ” terangnya

Lebih jauh di katakannya bahwa pihaknya akan menjadikan kampus Universitas Pertamina ini menjadi kampus komuniti bukan eksklusif milik perusahaannya dengan kata lain mahasiswa milik Universitas dan masyarakat, disini ada gedung pertemuan dan hotel jadi masyarakat bisa masuk dan nanti hotelpun akan dikembangkan lagi, ”tuturnya

Lebih jauh di katakannya , Berdasarkan indeks ranking Universitas, indeks publikasi sebuah majalah TOP dunia, UPER masuk ke rangking ke-11 dari antara 115 perguruan tinggi di Indonesia. Adapun urutan ranking Nature Index 2023 tersebut, disebutkan dalam situs resmi Nature, perguruan tinggi di Indonesia yang menempati jajaran teratas Nature Index, berdasarkan domain akademik yaitu :
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Katolik Parahyangan
3. Institut Teknologi Bandung
4. IPB University
5. Universitas Padjadjaran
6. Universitas Gadjah Mada
7. Sampoerna University
8. Universitas Airlangga
9. Institut Teknologi Sumatera
10. Universitas Islam Indonesia
11. Pertamina University
12. Universitas Kristen Petra
13. Universitas Pertahanan
14. Bina Nusantara University
15. Universitas Warmadewa & Universitas Negeri Malang

” Karena urutan ranking ke 11 , saat ini ini kami telah menjalin kerjasama dengan Universitas Teknologi Petronas Malaysia, misalnya penelitiannya bersama -sama , dosennya dan mahasiswanya, ada namanya Doble degree, dengan begitu bila nanti ikut Double degree kita akan mendapat ijazahnya dua yaitu satu dari Universitas Teknologi Petronas Malaysia dan satu lagi dari Universitas Pertamina , ” ungkapnya seraya menambahkan melalui program ini mahasiswa menempuh proses pembelajaran dua tahun di UPER dan dua tahun di Universitas Teknologi Petronas, selama belajar di Petronas ada waktu magang selama 7 bulan untuk mendapatkan upah bekerja di Malaysia, paparnya.

Untuk di ketahui kerjasama ini telah dimulai dari tahun 2022.Sustainability Center akan dibangun yang merupakan kelanjutan untuk masa depan lebih baik dimana dari konteks suplai energi harus bekerjasama secara global dan ini akan terjalin dengan dua Universitas di Japan yakni Tokyo University dan Kyushu University. Sementaea itu dari Norwegia yaitu Norwegia Bergen University, YALE university, Newcastle university termasuk Selandia Baru juga, jelas Rektor yang ramah ini

Ditempat yang sama, Prof DR Haslinda Zabiri didampingi rekannya DR.Maizatul Shima Shaharun Cair Fundamental dan Applied Sciences Universitas Teknologi Petronas disela menjaga bot di area Dies Natalis mengatakan bahwa University Petronas Malaysia sudah menjalin hubungan dengan UPER mulai tahun 2022, Jurusan yang tersedia ada dua yaitu GEOFISIKA dan CHEMICAL ENGINEERING,”ungkapnya dengan logat Malaysia.

* Lucia