Kisah Pengendara Humanity Bikers Antarkan Beras Kala Lebaran

LENSAPUBLIK.COM I

DEPOK– Takbir masih menggema selepas salat Idulfitri, Ahad (24/5) lalu. Orang-orang masih berada di rumah masing-masing bersama keluarga dalam suasana Lebaran. Mereka menikmati hidangan Lebaran yang disajikan hangat-hangat. Akan tetapi, tidak bagi para pejuang kemanusiaan. Selepas salat Idulfitri, silaturahmi mereka prioritaskan, namun setelah itu mereka meminta diri untuk memberikan pelayanan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan.

 

Ari merupakan salah satu orang yang merelakan waktu berlebarannya untuk kepentingan bersama. Anggota Humanity Bikers dari Humanity Care Line ini sejak hari hari pertama Idulfitri, Ahad (24/5), tetap bertugas mengantarkan paket pangan ke masyarakat. Tanggung jawab pekerjaan sosial menjadi alasannya tetap aktif walau di hari raya.

 

“Ini tanggung jawab ya, Mas. Lebaran sekarang kan juga lagi ada wabah, beda sama Lebaran tahun sebelumnya. Banyak orang yang mungkin sedang kesulitan makan, sekali pun sedang hari raya,” ungkapnya. Senin (25/5) atau hari kedua Idulfitri.

 

Hari itu, Ari bertugas mengantarkan paket beras ke masyarakat prasejahtera yang telah menghubungi Humanity Care Line. Dalam sekali jalan, ada 10 paket beras yang ia antar. Ada kesan tersendiri saat mengantar paket saat hari raya Idulfitri.

 

Ari mengaku tak masalah dengan waktunya yang harus dipenuhi untuk menunaikan kewajiban sebagai pekerja kemanusiaan. Namun, di samping itu ada tantangan tersendiri saat mengantar, ialah sulitnya mencari alamat penerima manfaat serta kosongnya rumah karena sedang ditinggal silaturahmi.

“Kalau misalkan enggak ada orang di rumahnya (penerima manfaat), saya titipkan ke tetangga. Tapi setelah itu saya konfirmasi ke penerima manfaat beserta bukti foto penyerahan ke tetangga. Bagaimanapun ini amanah besar titipan masyarakat Indonesia untuk masyarakat prasejahtera yang ekonominya sedang terdampak corona,” jelas Ari yang juga merupakan korban PHK dari perusahaan sebelumnya yang mengalami penurunan performa penjualan akibat Covid-19.

 

Beras yang Ari antar berasal dari titik ambil di Kantor ACT Depok. Gunawan Mukti Aji selaku Kepala Cabang ACT Depok mengatakan, tiap harinya ada 100-200 paket beras yang diantarkan seantero Depok hingga Kabupaten Bogor. Bahkan di hari raya, jumlah paket yang diantar tak berkurang, masih di angka ratusan paket per harinya. Tak liburnya Humanity Care Line ini dilakukan agar masyarakat tetap terpenuhi kebutuhan pangannya walau sedang libur Lebaran. “ACT terus melayani masyarakat melalui berbagai programnya, walau sedang berlebaran,” jelas Gunawan.

 

Selain proses antar beras yang tak libur di kala lebaran, layanan panggilan bebas pulsa Humanity Care Line pun tak libur. Ada puluhan jalur telepon yang terus melayani masyarakat dan dilayani dengan operator profesional.

 

eko/zil/LP

3 Comments on “Kisah Pengendara Humanity Bikers Antarkan Beras Kala Lebaran”

  1. Lesabahis yeni giriş adresi üzerinden siteye ulaşıldığında, oyuncular aradıkları tüm bahis kategorilerine ulaşabilmektedir. Spor bahislerinde maç öncesi, canlı bahisler ve sanal spor kategorilerine ait tüm karşılaşmalar yüksek oranlarla yer almaktadır.

Tinggalkan Balasan