Wattimury, Pempus Dibutuhkan Mengatasi Berbagai Persoalan di Maluku

Ambon,-Lensa Publik,- DPRD Provinsi Maluku memberikan harapan sepenuh kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terhadap berbagai relalita gejolak yang terjadi di daerah Maluku.

Harapan ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury kepada Wartawan di ruang kerjanya pada Selasa, (19/07/2022).

Wattimury mengungkapkan, untuk menindak lanjuti aspirasi yang disampaikan Komisi ke Kementerian terkait dengan
gejolak yang terjadi di Maluku.

“Untuk kita ketahui bersama di minggu kemarin DPRD Provinsi Maluku telah melakukan rapat Komisi terkait dengan penyampaian aspirasi kepada pemerintah pusat (Pempus) lewat Komisi III.

Pertemuan itu, di lakukan dengan Kementerian Perhubungan dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demikian juga, Komisi II dengan Bidang Pertanian, Perikanan dan Kelautan serta beberapa yang lainnya
dan juga Komisi I dan Komisi IV ungkap Wattimuriy.

Menurutnya, penanganan dan perhatian Pemerintah Pusat (Pempus) telah dibutuhkan untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di Maluku.

Lanjut Wattimury, kita tau betul Pemerintah Provinsi Maluku punya anggaran yang terbatas keterbatasan APBD sebesar 2,8 Triliun demikian juga DAK
oleh karena itu sudah dipaketkan untuk kegiatan yang sudah berlangsung dari Jakarta katanya transparan.

Maka dari itu, ada masalah-masalah yang perlu penanganan dan diharapkan sangat dari Pemerintah Pusat (Pempus) melalui APBN terangnya.

Dikatakan, pihaknya sudah membicarakan terkait dengan berbagai persoalan di Maluku seperti, bencana alam yang saat ini terjadi
bahkan, soal ketahanan pangan pun sudah dibicarakan dengan kementrian Pertanian dan beberapa pihak yang lain Katanya kordinasi.

“Mudah-mudahan perubahan APBN atau APBN 2023 yang akan datang, apa yang sudah di sampaikan itu mendapat perhatian dari kementerian terkait dengan, hal tersebut kami yakin betul hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan nantinya ungkap Wattimury”.

Sementara itu, berdasarkan data dari BPS, Politisi PDI-P ini juga menjelaskan “angka kemiskinan di Maluku sudah turun di bawah 16 persen dibanding berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya”.

Dengan demikian, dirinya berharap adanya perhatian dari Pemerintah Pusat (Pempus) karena menurutnya kemajuan pembangunan di Maluku akan berdampak pada turunnya angka kemiskinan terangnya.

“Kami rasa ini sangat baik, dan ini kerja keras dari semua pihak baik pihak Pemerintah maupun masyarakat pendukung lewat Program-program yang telah dilaksanakan ini harus diakui telah membantu menurunkan kemiskinan di Maluku.

Apa lagi penyampaian aspirasi ke Pemerintah Pusat (Pempus) lewat Kementerian itu bisa mendapat perhatian, pastinya akan memiliki dampak besar bagi penurunan angka kemiskinan di bumi raja-raja sekian.

Edy Mehlidan Lensa Publik