ANIES BUKAN MALAIKAT PASTI TAK SEMPURNA

Jakarta,- Lensa Publik.Com,- Dari 23 janji program Gubernur DKI Prof DR H Anies Rasyid Baswedan diakui masih ada yang belon tuntas, karna Anies bukan Malaikat pasti ada salah, sisanya silahkan longok di Google, jawab Awalil Rizki (Penasehat BARNIS (Bara Nasional Anies) yang dipimpin Andi Warnerin SH) bersama Panelis Prof DR H Musni Umar (Rektor UIC terpilih lagi), Syehbubakar, Sandyawan Sumadi (Seniman TIM Cikini) pada Diskusi ” Reflexi 5 tahun Kepemimpinan Anies Gubernur DKI ” Pencapaian agenda SDGs dan Problem kohesi sosial ” di Markaz BARNIS di Jalan Cikditiro 84 Menteng, Jakarta, 8 Oktober 2022 sore.

Ekonom Independen Awalil melanjutkan, sejak Reformasi, saya tahun 2005 pindah kerja ke Jakarta namun setahun terakhir ini saya peduli dengan Gubernur DKI mengkritisi Ideologi ekonomi APBD DKI ketika suasana Coronavian ternyata kebijakan berbeda antara Rezem pusat dan Pemda DKI yang butuh solusi budget besar tiada pilihan lain harus hemat kurangi belanja namun tetap lebih besar dibanding provinsi lain.

Tak dapat dibayangkan bila gubernur DKI non Anies, kondisi Ibukota parah KKN Olygarkhe dan lingkungan, Hamdalah Anies solusikan dari janji indah kotanya bahagia rakyatnya, yang lemah dibantu yang kuat peduli, memang masih ada Halte yang belon tuntas dan warisan jahtra Lansia jadi sasaran fitnah, seharusnya Buzerp mengimbangi indikator matrik pencitraan hoax bahwa ekonomi Pemerintah RI lebih baik dari manca.

Index pembangunan manusia / ipm DKI tetap meningkat kendati Coronavian dan SDGs dengan ukuran ekonomi pembangunan seperti sanitasi DKI kategori bagus dalam Coronavian dan tujuan kemerdekaan bukan kurangi kesra, seharusnya kita makin pintar dari founding Father.

Kemampuan diplomasi English dan teknokrasi selalu berkonsultasi pada ahlinya untuk membangun Proyek seperti transportasi.

Saya Penasehat Jarnas berkawan dengan Anies ketika di HMI MPO UGM, saya cegah agar Alexis jangan ditutup agar pribumi bisa cari kerja namun tetap ditutup karena merugikan akhlaq umat dan bangsa.

Kitab saya terkait krisis dan kondusif Jokowi, warning Investor yang kini siap kabur ditandai proyek jangka pendek, menengah yang selama ini minta belas kasihan Aseng.Hadir antara lain Wati Imhar (Aspirasi), Ida bidan, ustaz Windu, Abi Condet. 

(*/Mahdi Lensa Publik)