Mahasiswa-Mark Demo Tuntut Pempus Stabilkan Harga BBM dan Bahan Pangan

Ambon,-Lensa Publik,- Mahasiswa, Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon beserta, sejumlah Aktifis Masyarakat Maluku Menggugat (Marak) Melakukan unjuk rasa di depan Kampus Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon Senin (11/04/2022)

mereka yang berjumlah ratusan orang itu, menuntut Pihak Pemerintah Pusat yang tidak pro kepada rakyat kecil sebap, kenaikan ”BBM jenis Partamax yang memicu ketidak normalnya bahan pangan hingga imbasnya ke rakyat kecil”.ungkap salah satu moderator aksi nggak menyebutkan namanya.kata dia persolan kenaikan BBM dan bahan pangan tentu berimbas pada masyarakat kecil.

“Padahal, Negara Indonesa merupakan suplai minyak mentah no 4 terbesar di dunia namun, juga terjadi krisis BBM di mana-mana bolehkah Negara hadir dan merasakan susanya penderitaan rakyat??

Untuk stok minyak goreng, di Indonesia memiliki beribu-ribu bahkan berjuta-juta hektar perkebunan sawit terluas seAsia bahkan di dunia”. ini, bukan menjadi alasa untuk Pempus mengambil tindakan ini.

Isu, masa jabatan Presiden Indonesia (Joko Widodo) akan di perpanjang hingga 3 priode hal ini keliru?ungkap Korlap Sarhul gunawan.Kata dia,

“sesuai Undang-undang 1945 BAB lll Ayat 7 telah terbukti telah terterah masah jabatan Presiden dan Wakil Presiden hanya 5 -10 tahun. untuk itu, keputusan Pempus merupakan hal yang lumra hakiki serta keliru”.ungkanya
Ada begitu banyak persolan di Negeri ini yang tidak bisa di selesaikan oleh Negara.

Pempus harus Berkontribusi serta pro terhadap rakyat kecil ungkapnya.

“Kami turun ke jalan hanya untuk menyuarkan hak masyarakat yang kian semakin susah
ada 2 poin tuntutan yang kami sampaikan secara transparan antaralain
1.Menolak kenaikan BBM di Negara Indonesia.
2. Pempus segerah menstabilkan bahan pangan di Indonesia”.
Lanjut dia,

Negara harus berperan penting terhadab hal ini karena untuk kepentingan rakyat kecil dari di seluru Indonesa. turut mengamankan para pendemo Aparat Kepolisian dari Poresta PP Ambon dan TNI AD.